mengatakan “Do you understand me” secara lebih sopan

Dalam kehidupan sehari-hari sangat sering kita mengucapkan ungkapan atau pertanyaan yang bertujuan untuk memastikan apakah orang lain atau lawan kita bicara benar-benar mengerti secara jelas apa yang kita katakan. Ungkapan yang sering kita dengar adalah “Do you understand me?” Atau ketika lawan kita tidak paham kita sering mengatakan “You don’t understand.” Tetapi, apakah ungkapan ini dapat digunakan pada semua situasi dan bagaimana kesan orang yagn mendengarnya?
Jika Anda berbicara dengan penutur asli atau orang yang punya pengetahuan cukup tentang English culture, mereka akan menilai Anda orang yang tidak sopan dan kasar serta terkesan Anda meragukan kemampuan intelektual mereka. Tetapi justru ungkapan inilah yang sering kita gunakan pada konteks seperti ini. Meskipun kedua ungkapan ini benar secara gramatikal, tetapi pada kebanyakan situasi keduanya tidak tepat. Contoh:
  • If you do this again, you are grounded! Do you understand me?” (peringatan seorang ayah yagn kecewa pada anaknya yang nakal)
  • You don’t understand! – No, you don’t understand!” (teriakan dua orang yang saling bertengkar)
Ketimbang menggunakan “do you understand me“, Anda bisa mengatakannya lebih sopan dengan alternatif-alternatif berikut:
  • “Am I making sense?”
  • “Does that make sense?”
  • “Does that make sense to you?”
  • “Am I explaining clearly?”
  • “Is it clear for you?”
Dan untuk mengatakan bahwa Anda tidak mengerti, ketimbang mengatakan “I don’t understand“, ungkapan berikut bisa digunakan dengan lebih sopan:
  • “I’m not sure I understand,” atau
  • “I’m not sure I’m following.”
Terus untuk menjelaskan bahwa apa yang dipahami oleh orang lain dari Anda adalah keliru, ketimbang mengatakan “you don’t understand”, Anda bisa menggunakan ungkapan yang lebih sopan berikut:
  • “That’s not what I meant.”